Cara Daftar KIP Kuliah 2020

Cara Mendaftar dan Mendapatkan KIP Kuliah

KIP kuliah adalah program bantuan pendidikan (dapat dibilang beasiswa) yang berasal dari pemerintah. Program ini merupakan bentuk penyempurnaan dari beasiswa bidikmisi. Walaupun KIP kuliah belum officially launch, sudah banyak yang penasaran bagaimana cara mendaftar dan mendapatkan KIP kuliah atau bagaimana prosedur yang benar untuk mendaftar KIP Kuliah. Berikut adalah penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendaftar dan mendapatkan KIP kuliah. Untuk info persiapan beasiswa lain, click disini

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Memastikan angkatan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah KIP kuliah adalah program untuk angkatan kuliah tahun 2019 dan setelahnya yaitu 2020, 2021 dan seterusnya. Sedangkan untuk angkatan kuliah 2018 dan sebelumnya seperti 2017, 2016 dan seterusnya tidak bisa mendaftar KIP Kuliah. Namun demikian, angkatan 2018 dan sebelumnya masih dapat mendaftar beasiswa bidikmisi.

Memeriksa BDT

Jika angkatan mu sudah sesuai, sekarang kamu harus memeriksa apakah kamu terdaftar di BDT (basis data terpadu) atau tidak. BDT adalah pusat data yang menjadi data acuan masyarakat kurang mampu. BDT juga dikenal dengan istilah DTKS. Caranya adalah dengan mengunjung halaman DTKS/BDT, click disini http://cekbansos.siks.kemsos.go.id/kemsos/pencarian. kemudian, pada kolom ID, pilih Nomor Induk Keluarga (NIK) dan click submit. Jika nama kamu muncul, berarti kamu sudah terdaftar. Jika tidak, kamu belum terdaftar. Jangan hiraukan tanda (-) atau (ya) pada hasil pencarian.

Jika namamu telah terdaftar di BDT

Kalau nama kamu sudah terdaftar di BDT, kamu hanya perlu datang dinas sosial untuk meminta surat rekomendasi/SKTM. SKTM hanya diterbitkan bagi yang sudah terdaftar di BDT (untuk jaga2 jika diperlukan persyaratan SKTM). Surat rekomendasi BDT biasanya nanti akan dilampirkan pada saat pendaftaran ke kampus tujuan.

Baca juga: Perbedaan KIP Kuliah dan Beasiswa Bidikmisi

Berikut adalah prosedur yang harus kamu lakukan. Pertama, minta surat pengantar dari kelurahan/desa untuk ke Dinas sosial (dinsos). Kemudian, datang ke dinsos dengan membawa surat pengantar dari keluraha/desa, fotokopi KTP, dan fotokopi KK. Proses ini tidak bisa diwakilkan kepada orang lain. Dinsos akan memberikan surat rekomendasi.

Jika namamu belum terdaftar di BDT

Jika nama kamu belum terdaftar di BDT, kamu sebaiknya segera mengusulkan ke dinsos kab/kota asal dari sekarang dengan meminta Surat rujukan dari Desa/Kelurahan untuk mengajukan DTKS/BDT. Tujuannya adalah agar setelah lulus SMA/SMK/MAN, kamu bisa mengajukan KIP Kuliah. Kamu harus benar-benar memperhatikan dan mengikuti mengikuti prosedur yang ada baik di desa ataupun di dinsos.  

Prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama, mengajukan diri ke kelurahan/desa. Kemudian, kelurahan/desa akan mengadakan musyawarah desa terkait pengajuan BDT tersebut. Jika hasil musyawarah desa menyatakan bahwa kamu layak untuk mengajukan diri ke BDT, operator desa     akan melapor ke dinas sosial (dinsos). Data kamu nantinya akan dimasukkan ke SIKS-NG oleh desa. Tahap selanjutnya, Dinsos akan melakukan survei kelayakan.

Mendaftar Universitas Akreditasi A/B

Langkah selanjutnya adalah mendaftar ke mendaftar Universitas Akreditasi A/B. Universitas yang kamu tujua tidak harus negeri, karena KIP kuliah bisa dimanfaatkan di kampus swasta asal akreditasinya A atau B. Karena KIP kuliah adalah penyempurnaan dari beasiswa bidikmisi maka kampus yang sebelumnya mengelola beasiswa bidikmisi akan mempunyai peluang besar dalam mengelola KIP kuliah.

Catatan:

Tulisan ini dibuat berdasarkan informasi yang didapat dari pengalaman, grup social media dan website. Untuk info yang secara official menerangkan tentang cara mendaftar dan mendapatkan kip kuliah. Ini hanya sebagai rujukan dan gambaran awal tentang proses cara mendaftar dan mendapatkan kip kuliah berdasarkan info-info yang ada.