Alasan Kenapa Ingin Menulis ?
Banyak sekali seseorang
yang ingin menulis dengan berbagai alasan , dari alasan yang sederhana sampai
yang kompleks, dari yang ga ada tujuan sampai yang jelas tujuannya. Nah..
disinilah pilihan nya , mau jadi penulis yang bermanfaat atau mau yang penting
nulis.
Mungkin inilah yang
membuat saya membuka mata untuk menulis dan dengan ini saya berani bertekad
(malah sampai berikrar supaya membuat buku best seller) karena dengan menulis
saya ingin mencari sebuah kebenaran yang selama ini banyak orang yang menulis
dengan berbagai alasan .
“
Apa iya menulis bisa mencari kebenaran?” jawabanya : pasti bisalah , ingat !
orang ingin menulis pasti butuh wawasan. Adanya wawasan karena kita sering membaca
dan dengan membaca kebenaran bisa terbongkar. Contoh “ sejarah indonesia yang
diajarkan kepada anak-anak bangsa ini bahkan kepada saya , ketika saya hanya
mengandalkan sejarah yang diajarkan oleh guru , pasti pandangan sejarah saya seperti
yang yang dikatakan oleh guru saya, namun karena saya baca dari berbagai sumber
dan belajar dari berbagai karakter orang , saya bisa menyimpulkan sejarah
indonesia yang sebenarnya “(wallahu’alam).
Ets…. Ada yang paling
mengagumkan dari alasan di atas lohh…mau tau??
Terusss baca yaa….
Jadi
didalam al qur’an saya menemukan sebuah surat yang berkaitan dengan menulis dan
membuat diri ini semakin semangat dengan aktifitas ini. Yaitu surah AL Qolam yang artinya Pena, fungsi pena kan untuk
menulis . Luar biasa bukan , ternyata Allah SWT juga memberikan semangat kepada
manusia untuk menulis .
Oalahh
baru sadar yak ternyata disemangatin sama sang pencipta……hehehee
Nihh
ada lagi alasan yang membuat saya lebih bersemangat …..mau tau gak!!!
Mudah-mudahan
bisa mengispirasi penulis yang lain yah, ini alasan yang sangat menginspirasi
diri saya , dari berbagai alasan para penulis yang begitu mengispirasi . Dari
kata di atas ini bisa disimpukan “kalo penulis yang lain saja bisa
menginspirasi masa saya tidak” . hehehe….
Oke
… kembali ke laptop …ehh salah … maksudnya kembali ke pembahasan alasan saya. Jangan
bosen yah baca alasan yang saya buat ini….
Lanjut…..
Jadi…
Kronologis sekali lohh Allah SWT menyemangati kita dengan firmannya, bahkan
dari awal turunya wahyu . seandainya kita bisa peka dengan sifat kasih sayang NYA
mungkin banyak hal-hal yang luar biasa yang kita dapatkan dalam bidang apapun.
Dalam
bidang menulis ternyata hal utama yang diperhatikan-NYA, “kenapa paling utama
mendapat perhatian-NYA ?”. Coba lihat sejarah diturunkannya Al Quran , surat-surat
yang pertama kali turun semuanya berkronologis untuk mengsukseskan para
penulis.
Ayat
yang pertama kali turun surah al alaq ayat 1-5 berbicara tentang membaca ,
karena dengan membaca akan menambah wawasan serta peka dengan keadaan
lingkungan sekitar . karena dalam ayat itu membaca bukan hanya membaca tulisan
namun harus membaca alam sekitar .
Selanjutnya
surah al muddasir ayat 1-7 dan al muzzamil yang di
dalamnya berisikan orang-orang yang berselimut , jelas sekali allah SWT
menyuruh agar saya tidak menjadi orang yang pemalas dan bangun di 1/3 malam
terakhir. “ Kenapa tidak boleh malas ? “, tidak ada di dalam kamus seorang
penulis kata “malas” karena seandainya penulis memiliki rasa malas maka tidak
ada karya yang tercipta dari tulisannya karena bermalasan-malasan terus.
“Kenapa
harus bangun di 1/3 malam terakhir?”, sering bangun di 1/3 malam terakhir itu
bisa membuat pikiran fresh karena alam
dalam keadaan tenang. Sehingga banyak
ide kreatif yang akan timbul untuk melanjutkan tulisan yang sedang dibuat.
Selanjutnya surah Al Qolam disinilah
jelas-jelas terasa oleh saya bahwa allah SWT menyemangati diri ini untuk berkarya dalam
bidang menulis.
Dari
alasan di atas mudah-mudahan buku karya saya nanti dapat merubah peradaban dan
dapat menebarkan kebaikan kepada sesama manusia. Pastinya hanya berharap bisa
bermanfaat untuk manusia yang lain karena seperti sabda rosul , yaitu…
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Saya
hanya mengharap menjadi manusia yang baik yang bermanfaat bagi orang lain ,
karena ketika saya berbuat baik untuk orang lain itu sebenarnya perbuatan baik
nya untuk diri sendiri . seperti dalam firman Allah SWT , yaitu…
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri
kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)Wihh ….. kok malah jadi ceramah yaahh ???
Hihihi…. Mau cerita bentar nihh sebeum saya tutup…..
Cerita ini yang bikin saya mau banget jadi penulis,
malah sampai saya bertekad “suatu hari nanti apapun profesi saya , kisah saya
harus tetap tertulis karena banyak sekali hal yang menarik “.
Jadi dulu waktu saya masih duduk di bangku SMP saya
selalu bilang ke orang tua saya, “ umi sepertinya jadi penulis itu mudah yahh…”,
kemudian umi
membalas “ jadi penulis mudah kalo kamu itu rajin mengasah kemampuan menulismu
bukan rajin main “,
saya : “ umi , tapi karim mau jadi dokter bukan
jadi penulis “
umi : “ justru kalo kamu jadi dokter itu lah yang
membuat kisah hidup kamu bagus untuk bisa tertulis , malah bisa ditulis sama
orang lain kali. Tapi, apapun kerjaan kamu nanti kamu pasti bisa mengabadikan
kisah itu dengan goresan tangan tulisan kamu sendiri”.
Saya: “ aku tau umi biaya kedokteran itu mahal
banget , buat sekolah sampai sekarang aja aku udah seneng apalagi sampai jadi
dokter , tapi aku mau janji “aku pasti tulis kisah hidupku nanti untuk bisa di
bukukan”.
Umi : “ yaudah kamu serius sekolah aja dulu supaya
kamu bisa sukses , umi cuma mau kamu jadi anak sholeh doang kok ”.
Saya : “ karim tau mii, mungkin aku baru bisa jadi
seorang yang mungutin sampah sekarang , dan karim ga mau terus-terusan begini ,
suatu hari kisah aku bakalan jadi buku-buku seperti buku anak singkong dll “
Umi : “ Umi cuma bisa mendoakan kamu ,
mudah-mudahan itu terwujud”.
Inilah alasan terkuat yang membuat saya ingin sekali
menjadi seorang penulis yang handal yang bermanfaat bagi manusia lainya dan
mampu membahagiakan orang tua di dunia maupun di akhirat.
Terima kasih … couch , para PJ dan teman-teman KMO yang
semangat dalam menulis. Sekarang saya mencoba untuk memberanikan diri untuk
bisa berkarya di dunia tulisan .
Semoga Bermanfaat ............
Salam hangat penulis...
Abdul Qarriem
Tidak ada komentar
1. Berkomentarlah yang baik
2. Jangan memasukkan Link tanpa seizin admin